Traumatologi Penjelasan Mengenai Barotrauma

Oleh : Nabil Bahasuan,dr.,SpFM.,SH.,MH

Hallo sahabat Medikolegal, jumpa lagi dalam pembahasan bidang Ilmu kedokteran Forensik & Medikolegal, kali ini penulis akan mengulas Traumatologi Penjelasan Mengenai Barotrauma yang merupakan bagian dari topik traumatologi. Ikuti ulasannya yaa!

Kasus barotrauma sering kita jumpai di masyarakat,terutama pada daerah di pesisir pantai, hal ini berkaitan dengan aktivitas penyelaman masyarakat pesisir yang tidak menggunakan peralatan sesuai standar keselamatan dalam penyelaman. 

Efek yang ditimbulkan pada saat terkena paparan tekanan yang sangat kuat dan terjadi secara tiba tiba di dalam ruangan yang berisi udara adalah rusaknya selaput tuba eustachius atau gendang telinga sehingga akan merusak fungsi pendengaran.

Oleh karena itu pada pemeriksaan dibidang ilmu kedokteran forensik & medikolegal penentuan 

Korban akibat barotrauma  lebih mudah dikenali karena korban ditemukan setelah melakukan aktivitas penyelaman di laut dalam

Definisi Traumatologi

Adalah ilmu yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan kekerasan terhadap jaringan tubuh manusia yang masih hidup

Definisi Barotrauma

Adalah suatu luka yang terjadi pada organ tubuh akibat perubahan tekanan udara di sekitar secara mendadak baik perubahan pada tekanan di udara dan di bawah air.

Baca Juga: Traumatologi Penjelasan Mengenai Trauma Kimia

Klasifikasi Barotrauma 

  1. Tekanan pada penyelaman 
  • Tekanan atmosfer adalah tekanan yang ada di laut yaitu 1 atmosfer. Pada tekanan 1 atmosfer di laut  diperkirakan mendekati 10 meter kedalaman laut.
  • Tekanan hidrostatik adalah tekanan yang dihasilkan oleh air yang berada di atas penyelam.
  • Tekanan absolut adalah tekanan yang dialami seorang penyelam ketika berada di kedalaman laut yang merupakan jumlah dari tekanan atmosfer yang berada dipermukaan air ditambah tekanan yang dihasilkan oleh massa air di atas penyelaman ( tekanan hidrostatik).
  • Tekanan gauge adalah tekanan hidrostatik pada penyelam secara umum diukur dengan dengan suatu tekanan. 1 ATA.
  • Tekanan parsial adalah proporsi tekanan total yang dimiliki masing masing gas,misal udara pada 1 A TA mengandung oksigen 21%,tekanan parsial oksigen 0,2 ATA dan udara pada 1 A TA mengandung 78% Nitrogen,maka tekanan parsial nitrogen 0,78 A TA.
  1. Tekanan pada penerbangan
  • Tekanan udara rendah saat lepas  landas (take off)
  • Tekanan udara tinggi saat mendarat (landing)

Letak anatomis barotrauma

  1. Barotrauma telinga
  • Barotrauma telinga luar akan terjadi jika telinga bagian luar mengalami pembuntuan dan menimbulkan penonjolan membran timpani dan disertai perdarahan
  • Barotrauma telinga tengah akan terjadi saat terjadi pecahnya gendang telinga karena gagalnya penyamaan tekanan
  • Barotrauma telinga dalam akan terjadi saat terjadi pecahnya gendang telinga sehingga terjadi vertigo.
  1. Barotrauma sinus paranasalis

Akan terjadi suatu nyeri hebat sampai kehilangan fungsi  pendengaran

  1. Barotrauma pulmonaL

Akan terbentuk kompresi dinding dada

  1. Barotrauma odontalgia 

Akan terbentuk suatu pembusukan karena terperangkapnya udara

Baca Juga: Traumatologi Penjelasan Mengenai Luka Thermik atau Suhu

Patofisiologi Barotrauma

Pada barotrauma akan mengikuti hukum Boyle yaitu terdapat hubungan antara volume gas dalam ruangan tertutup dengan lingkungan sekitar.barotrauma yang terjadi pada saat tekanan turun dinamakan squeeze  yang dapat terjadi jika terdapat ruangan yang berisi udara dan memiliki dinding yang kuat kemudian ruangan yang tertutup dimana didalam ruangan memiliki membran dengan pasokan aliran darah dari arteri dan vena yang secara mendadak berubah tekanan di sekitar.

Menentukan  kematian pada barotrauma saat penyelaman

  1. Berdasarkan hasil laporan penyidik dan saksi
  • Laporan dari kepolisian
  • Pada kasus penyelam,maka mendengar kesaksian teman menyelam korban
  • Menentukan karakteristik daerah tempat ditemukan korban menyelam
  1. Riwayat menyelam korban
  • Frekuensi dan pengalaman  menyelam korban
  • Sertifikasi menyelam
  • Riwayat penyakit penyelam,misalnya adanya riwayat penyakit iskemik jantung,asma,diabetes dan epilepsi
  1. Pemeriksaan peralatan yang dipakai korban
  • Berapa udara yang tersisa di tangki dan komposisinya
  • Keberadaan karbon monoksida
  • Regulator dan tangki masih dalam standar layak uji
  • Dive computer log downloaded yaitu mencari bukti terbaik dari kecepatan saat penyelam naik menuju daratan.
  • Mengukur beban yang dibawa penyelam
  1. Otopsi 
  • lebih baik dilakukan CT Scan terlebih dahulu untuk melihat adanya gelembung gas di organ paru sebagai tanda adanya dekompresi.
  • CT Scan dilakukan dibawah 8 jam kematian

Itulah penjelasan singkat mengenai “Traumatologi Penjelasan Mengenai Barotrauma. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai isu hukum terbaru, keep up to date di https://medikolegal.id/ ya! kalian juga bisa mengkonsultasikan masalah hukum kalian dengan mengakses laman https://medikolegal.id/.

Referensi:

Nirmalasari, N, 2020, Forensik Bicara Tentang Luka (Traumatologi), Banjarmasin.Lambung Mangkurat University Press.

Sumber Gambar:

https://pixabay.com/id/

Medikolegal.id
Medikolegal.id
Articles: 102