Oleh : Nabil Bahasuan,dr.,SpFM.,SH.,MH
Hallo sahabat Medikolegal, jumpa lagi dalam pembahasan bidang Ilmu kedokteran Forensik & Medikolegal, kali ini penulis akan mengulas Trauma kimia yang merupakan bagian dari topik traumatologi. Ikuti ulasannya yaa!
Kasus luka akibat zat kimia banyak terjadi di masyarakat,hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satu yang tersering adalah akibat faktor kelalaian, pada kasus trauma zat kimia dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu pada pemeriksaan dibidang ilmu kedokteran forensik & medikolegal penentuan akibat luka zat kimia tergantung dari jenis zat kimia itu sendiri sebagai sumber penyebabnya. Zat kimia merupakan suatu zat yang bersifat korosif dimana terbagi menjadi dua yaitu zat asam kuat dan zat basa kuat.
Asam merupakan suatu zat yang mendonorkan proton (H+) dan basa merupakan akseptor proton (OH-),basa juga dikenal dengan istilah alkali dan efek yang timbul akibat paparan dengan zat kimia korosif adalah munculnya suatu iritasi, peradangan lokal dan kerusakan terhadap jaringan.
Seringkali kasus trauma zat kimia dapat diantisipasi oleh dokter sehingga tidak sulit untuk membuktikan kepada penyidik dalam hal barang bukti berupa luka pada korban trauma zat kimia
Baca Juga: Traumatologi: Luka Listrik & Petir
Definisi Traumatologi
Adalah ilmu yang mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan kekerasan terhadap jaringan tubuh manusia yang masih hidup
Definisi Trauma Kimia
Adalah suatu luka yang terjadi akibat persentuhan tubuh dengan zat kimia yang mengakibatkan timbulnya suatu reaksi tubuh setelah terpapar dengan zat tersebut.
Pembagian Kekerasan Bersifat Kimia
- Luka Akibat Asam Kuat adalah luka yang diakibatkan oleh bahan kimia yang memiliki PH < 7 bersifat higroskopis ,berbatas tegas,edema ringan, kulit menarik air dari jaringan sehingga kulit nampak kering dan mencekung sehingga teraba kaku berwarna coklat kehitaman dan sering disebut luka ETSA.
- Luka akibat basa kuat adalah luka yang diakibatkan oleh bahan kimia yang memiliki PH > 7 mempunyai ciri luka yang berbatas tegas,nampak basa atau kotor dan menunjukkan derajat keparahan yang berat.
Macam zat asam
- Asam hidroklorida adalah zat yang tajam dan tidak berwarna ,sumber keracunan biasanya pada industri, laboratorium,pemakain sebagai pembersih di lingkungan rumah tangga
- Asam sulfat Adalah zat kimia yang sering digunakan pada proses manufaktur dan reagen yang penting dalam laboratorium,sumber keracunan biasanya pada industri dan laboratorium.asam sulfat memiliki sifat fisik tidak berwarna,tidak berbau,tidak mudah terbakar pada udara terbuka,jika ditambahkan air menghasilkan panas,jika mengenai benda bersifat organik seperti kulit akan mengakibatkan perubahan perubahan warna menjadi hitam seperti terbakar.
- Asam nitrat Adalah zat kimia yang sering digunakan pada proses manufaktur dan reagen yang penting dalam laboratorium, sumber keracunan dari industri pabrik bahan peledak dan laboratorium, memiliki sifat fisik berupa cairan yang tidak berwarna sedangkan sediaan di pasaran berwarna merah kekuningan karena mengandung nitrogen oksida.dalam bentuk yang terkonsentrasi asam nitrat dapat menghancurkan bahan organik dengan cara oksidasi dan reaksi xanthoproteic dan asam nitrat ini dapat menimbulkan kerusakan mukosa dan meninggalkan bekas berupa cetakan kuning kecoklatan.
Patofisiologi Trauma Zat Kimia Asam
Saat terjadi paparan zat kimia asam pada tubuh maka akan timbul kerusakan pada jaringan dimana tubuh akan bereaksi dengan cara koagulasi protoplasma, pengendapan, penguraian protein dan penyerapan air. Reaksi tubuh akan menghasilkan bentukan luka korosif yang kering dan keras.jadi kerusakan terletak pada permukaan.luka tampak bersih
Baca Juga: Traumatologi Penjelasan Mengenai Luka Thermik atau Suhu
Kasus Kematian Trauma Zat Kimia Asam
- Tanda tanda korosif dan luka bakar sehingga kerusakan yang terjadi terletak pada organ vital pernafasan seperti mulut,tenggorokan,esofagus dan lambung
- Pecahnya organ lambung yang mengakibatkan keluarnya isi lambung ke dalam rongga peritoneum
Macam Zat Basa
- Ammonia
- Kalium hidroksida
- Natrium hidroksida
Ketiga macam zat basa di atas disebut basa kuat dan merupakan suatu jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam basa dan mempunyai sifat licin dan mempunyai rasa pahit.kerusakan yang terjadi lebih dalam jaringan tubuh.
Patofisiologi Trauma Zat Kimia Basa
Saat terjadi paparan zat kimia basa pada tubuh maka akan timbul kerusakan pada jaringan dimana tubuh akan bereaksi dengan menimbulkan suatu luka basah ,licin dan kerusakan nya lebih dalam yang disebut nekrosis liquefaktif dan luka tampak kotor.
Kasus Kematian Trauma Zat Kimia Basa
- Tanda tanda korosif dan luka bakar sehingga kerusakan yang terjadi terletak pada organ vital pernafasan seperti mulut,tenggorokan,esofagus dan lambung
- Pecahnya organ lambung yang mengakibatkan keluarnya isi lambung ke dalam rongga peritoneum
Itulah penjelasan singkat mengenai “Traumatologi Penjelasan Mengenai Trauma Kimia”. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai isu hukum maupun kedokteran terbaru, keep up to date di https://medikolegal.id/ ya! kalian juga bisa mengkonsultasikan masalah hukum kalian dengan mengakses laman https://medikolegal.id/.
Referensi:
Yudianto,A,2020,Ilmu Kedokteran Forensik,Surabaya, Scopindo Media Pustaka.
Nirmalasari,N,2020,Forensik Bicara Tentang Luka(Traumatologi), Banjarmasin.Lambung Mangkurat University Press
Sumber Gambar: